Sosialisasi Penyusunan Data Desa dan Daerah Terintegrasi Kabupaten Nganjuk di Kecamatan Patianrowo

Jumat, 28/02/2020Nganjuk

causes
Sosialisasi Penyusunan Data Desa dan Daerah Terintegrasi Kabupaten Nganjuk di Pendopo Kecamatan Patianrowo Diikuti oleh 11 Desa. Kamis (27/02/2020)

Tahapan lapangan perluasan studi Sistem Terpadu Penanganan Stunting Berbasis Data Rumah Tangga dan Individu (Si TEPAT RAMAH) dimulai dengan kegiatan sosialisasi program ke semua kecamatan dan desa di Kabupaten Nganjuk. Kamis (27/02/20) sosialisasi pertama kali digelar di Pendopo Kecamatan Patianrowo, sebagai kecamatan pilot studi. Peserta sosialisasi adalah seluruh desa yang berada di wilayah Kecamatan Patianrowo serta instansi terkait di level kabupaten dan kecamatan. Dua orang yang berkepentingan di desa hadir mengikuti kegiatan, yaitu kepala desa dan staf penanggung jawab penyusun profil desa.

Rangkaian kegiatan sosialisasi dibuka dengan kegiatan oleh Edi Srianto selaku Camat Patianrowo, kemudian overview kegiatan oleh Hari Purwanto selaku Kabid Statistik dan Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika, pembahasan skema pembiayaan oleh Ovie Andrianto selaku Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nganjuk, dan penjelasan substansi dan teknis kegiatan oleh Roni Hermoko selaku koordintor pelaksana kegiatan dari SurveyMETER.

Dalam pengantarnya Edi Srianto menyampaikan profil desa merupakan gambaran objektif yang penting bagi desa. Data yang akurat dalam profil bisa dijadikan perencanaan pembangunan desa. “Semua data yang dibutuhkan ada di profil desa termasuk variabel data yang membuat pembangunan desa terhambat ada di situ,” papar Edi.

Hari Purwanto menyampaikan harapannya program ini tidak dilakukan dengan bisa sambil lalu melainkan didukung penuh oleh pemerintah desa. Karena kalau setiap desa mengisi profilnya dengan data benar akan memunculkan potensi desa sesungguhnya yangg secara tidak langsung mempromosikan desa sendiri hingga kemungkinan peminat datang dari luar negeri. “Semoga dengan sinergi antara desa dan daerah ini dapat terwujud Nganjuk jadi satu data,” kata Hari.

Sedangkan Ovie menyampaikan program penyusunan data ini merupakan bukti integrasi dalam kepentingan desa dan daerah. Ovie juga mengajak semua pemerintah desa untuk mempertanggungjawabkan bantuan keuangan dari pemerintah pusat yang jumlahnya ada mencapai miliaran rupiah dengan data pembangunan yang akurat sesuai melalui sistem yang sedang dirancang sekarang oleh SurveyMETER dan Kominfo Nganjuk.

Sementara pada sesi penjelasan dan pembekalan rencana teknis kegiatan kepada penanggungjawab data dan profil desa, Roni Hermoko mengawali paparannya dengan menyampaikan apa yang telah dilakukan SurveyMETER bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Kesehatan serta 11 desa di Kecamatan Patianrowo sejak 2018 hingga sekarang. Bahwa kecamatan dan 11 desa di Patianrowo telah memiliki dashboard data berkualitas, yang dapat dimanfaatkan baik untuk penyusunan profil desa, perencanaan pembangunan, dan yang lainnya. Dashboars tersebut bisa diperbaharui datanya oleh setiap desa dengan biaya yang sangat terjangkau oleh dana anggaran desa. “Maka untuk ke depannya dalam pelaksanaan perluasan studi kita nanti, kita semua merupakan ujung tombak bagi kualitas data yg dihasilkan,” tegas Roni seraya mengajak semua peserta menjadi koordinaator di masing-masing desa untuk mengkoordinir kader data.

Dalam rangkaian kegiatan panjang ini Diskominfo Nganjuk selaku wali data Kabupaten Nganjuk merupakan mitra kerja SurveyMETER yang berindak sebagai PIC program dari Pemkab Nganjuk. Diskominfo Nganjuk melalui Nuri Prihandoko selaku koordintor pelaksana teknis lapangan dari dinas akan menyusun jadwal dan rute sosialisasi ke ke 19 kecamatan lain yang akan dimulai Maret 2020. (JF)
 

Berikut publikasi kegiatan tersebut di portal online media lokal:

https://kabarnganjuk.com/dinas-kominfo-gelar-sosialisasi-penyusunan-data-desa-dan-daerah-terintegrasi/

https://diskominfo.nganjukkab.go.id/berita/detail-berita/71