Studi Pengelolaan Tanah Desa 2018

Minggu, 22/04/2018SurveyMETER

causes
Sesi live responden pada rangkaian pelatihan calon enumerator Studi Pengelolaan Tanah Desa 2018 (22/02/2018) disaksikan langsung oleh peneliti dari Hitotsubashi University.

SurveyMETER melakukan survei terkait tanah desa di Indonesia. Survei ini disebut juga sebagai studi Tanah Bengkok. Studi terlaksana atas kerja sama dari Hitotsubashi University Jepang dan dukungan dari Asian Development Bank Institute (ADBI).

Tujuan survei ini adalah untuk mengumpulkan informasi rinci tentang tanah bengkok di berbagai tingkat desa, rumah tangga, dan petak pertanian, yang mencakup wilayah geografis yang lebih luas di luar studi kasus. Survei ini dilakukan SurveyMETER menggunakan kuesioner terstruktur yang dirancang berbeda untuk desa, rumah tangga penyewa, dan rumah tangga pemilik.

Wawancara pengumpulan data dilakukan mulai 28 Februari hingga 10 April 2018 dengan menggunakan metode wawancara dibantu komputer (CAPI). Di lapangan pewawancara dilengkapi dengan laptop yang dipasang CAPI sehingga kesalahan pengukuran dalam wawancara dan pemasukan data dapat diminimalkan.

Wilayah studi adalah 10 kabupaten di Jawa Tengah dan 3 kabupaten di Jawa Timur. Dari setiap kabupaten, dipilih dua kecamatan. Pemilihan kecamatan didasarkan pada karakteristik lahan pertanian. (JF)

Yogyakarta dan Jawa Tengah Harus Bergerak untuk Mewujudkan Kawasan Ramah Lanjut Usia dan Demensia

causes

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah harus segera bergerak untuk mewujudkan kawasan ramah lanjut usia dan demensia. Demikian disampaikan Direktur Eksekutif SurveyMETER, Dr Ni Wayan Suriastini MPhil, dalam keynote speak-nya dalam acara Rapat koordinasi Alzheimer Indonesia (ALZI) Korwil DIY, Salatiga, dan Surakarta Sabtu (10/02/2018) yang bertempat di Kantor Yayasan Kanker Indonesia Cabang DIY, Sinduadi, Mlati, Sleman.

Pembukaan Pelatihan STATA untuk Pengolahan Data IFLS Angkatan Ke-3

causes

SurveyMETER kembali berbagi pengetahuan dan data dengan membuka Pelatihan STATA untuk Pengolahan Data IFLS angkatan ke-3. Pelatihan membuka 3 kelas yaitu Kelas STATA Dasar, Kelas STATA Lanjutan, dan Kelas STATA Dasar & Lanjutan. Rangkaian pelatihan direncanakan akan dilaksanakan pada akhir April 2018. Tempat pelatihan di Kantor SurveyMETER, Jalan Jenengan Raya 109, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

SurveyMETER menjadi Salah Satu Pendiri Indonesia Bureau of Economic Research (IBER)

causes

SurveyMETER menjadi bagian dari sejumlah fakultas ekonomi, lembaga riset, dan ekonom Indonesia dalam pembentukan Indonesia Bureau of Economic Research (IBER) di Jakarta, Jum’at (26/01/2018). Acara launchingpembentukan IBER serangkaian dengan kegiatan “Conference on: Indonesia and the Response to an Uncertain Global Order” yang menjadi kegiatan perdananya. 

Telah Dibuka Pelatihan Stata untuk Pengolahan Data IFLS Angkatan Ke-2

causes

Setelah sukses menggelar pelatihan angkatan ke-1 SurveyMETER kembali membuka Pelatihan Stata untuk Pengolahan Data IFLS angkatan ke-2. Pelatihan akan dilaksanakan pada pertengahan Januari 2018 mendatang. Sementara pendaftaran akan ditutup  Minggu, 31 Desember 2017.

Kenapa Prevalensi Demensia DI Yogyakarta Lebih Tinggi daripada Dunia?

causes

Tahukah Anda, populasi lansia terbesar di Indonesia ada di DI Yogyakarta? Hal ini juga membuat prevalesi penyakit degeneratif seperti demensia tinggi di daerah ini.

Dipaparkan oleh Dr Ni Wayan Suriastini, M Phil dari SurveyMETER di 20th Asia Pacific Regional Conference Alzheimer Disease International yang diadakan di Jakarta, Sabtu (4/11/2017); para peneliti melakukan survei terhadap 100 desa di DI Yogyakarta yang melibatkan 2.000 lansia dan 1.400 pengasuh.

Kunjungan Cita Sehat Foundation (CSF)

Kamis, 24/08/2017SurveyMETER

causes

Pada Rabu (23/08/2017) kemarin SurveyMETER mendapatkan kesempatan kunjungan dari Cita Sehat Foundation (CSF). Kunjungan dilakukan oleh Pengurus Cita Sehat Daerah Istimewa Yogyakarta yang diterima langsung oleh Direktur Eksekutif SurveyMETER, Dr Ni Wayan Suriastini MPhil.

Asics Gel Nimbus 21 Safety Yellow, Asics Gel Nimbus 19 Black Safety Yellow Silver, Asics® Gel-nimbus 22 - Men's Safety Yellow/black http://seatownsports.net/27-asics-gel-nimbus-21-safety-yellow-asics-gel-nimbus-19-black-safety-yellow-silver-asics-gel-nimbus-22-men-s-safety-yellow-black.html

CSF merupakan sebuah organisasi non pemerintah (NGO) yang didirikan tahun 2008 yang bergerak (peduli) dalam pendampingan dan pemberdayaan kesehatan masyarakat Indonesia. Kepedulian tersebut diwujudkan dalam bentuk pemberian layanan konsultasi, implementasi pelayanan kesehatan serta berbagai program yang menunjang peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Salah satu program CSF adalah Program Ramah Lansia; Menjadi Lansia yang Sehat, Aktif, dan Produktif (http://citasehat.org/).

Dalam kunjungan tersebut dilakukan sharing kegiatan dua lembaga terkait program pendampingan kelanjutusiaan.CSF sharing tentang advokasi program Lansia yang sedang dilakasanakan sementara SurveyMETER memaparkan studi (evidence) yang dilakukan di antaranya Studi Kota Ramah Lansia 14 Kota, Studi Posyandu Lansia di DIY, dan Studi Demensia (Alzheimer) di DIY.

Pada Jumat (20/11/2015) silam SurveyMETER melakukan kunjungan ke CSF Yogyakarta di Jalan Parangtritis Km. 10 Yogyakarta. Kunjungan tersebut untuk sharing mengenai sejumlah program CSF ini akan diterapkan dalam program dampingan kelanjutusiaan SurveyMETER di Dusun Watugedug, Guwosari, Pajangan, Bantul. (JF)

Pelatihan STATA untuk Pengolahan Data IFLS

causes

Pelatihan STATA untuk Pengolahan Data IFLS

Posyandu Lansia Salah Satu Wadah Pembinaan Lansia Agar Tetap Bugar

Rabu, 24/05/2017Bantul, DIY

causes
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bantul Ir. Heru Suhadi, MT Foto Bersama dengan Panitia Workshop

Kehadiran Pos Yandu lansia di setiap dusun sangat dibutuhkan warga msyararakat yang sudah masuk lanjut usia (lansia), sebagai wadah pembinaan kaum lansia agar bisa menikamati masa tuanya dengan tetap bugar, mandiri dan bahkan produktif. Untuk itu lembaga SurveyMETER Yogyakarta berkerjasama dengan Bapeda Kabupaten Bantul mengadakan workshop Partisipasi Lanjut Usia Dalam Kegiatan Posyandu Lansia Melalui Dokumen Dana Desa Kabupaten Bantul Tahun 2017 berlangsung di Gedung Induk Lantai III Komplek Parasamya Bantul, Selasa (23/5).

Menurut Mujahid Amirudin dari Bapeda sebagai penyelenggara dalam laporannya mengtakan diundang dalam acara workshop sebanyak 100 orang yang terdiri dari perwakilan OPD, camat, Kepala Puskesmas, lurah desa, Komda Lansia dn kader Posyandu se Kabupaten Bantul. Dasar hukum sebagai landasannya diantaranya dari UU No 08 tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lansia hingga Peraturan Menteri Sosial No 19 tahun 2012 tentang Pedoman Pelayanan Sosial Lanjut Usia.

Dari workshop ini diharapkan nantinya akan dilakukan komitmen bersama antara OPD terkait di tingkat daerah hingga tingkat pemerintah desa untuk melakukan sebuah program pendampingan kepada lansia di Kabupaten Bantul.

Sementara sambutan Bupati Bantul yang dibacakan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bantul Ir. Heru Suhadi, MT diantaranya menyampaikan bahwa lansia adalah suatu keadaan manusia yang semakin tua yang tidak bisa dihindari oleh semua orang. Namun walaupun kita sudah masuk lansia harus diupayakan tetap sehat, produktif, mandiri dan berkualitas.

"Marilah kita maknai hidup ini untuk terus berbuat dan berkarya, maka dari itu kita harus bisa menjaga kesehtan. Apalagi lansia yang sudah penuh pengalaman kehidupan masih dibutuhkan ide dan pikirannya dalam pembangunan daerah untuk lebih maju kedepan," kata Bapak Bupati Bantul dalam sambutannya.

Pada acara tersebut Pak Heru mewakili Bupati Bantul berkenan menyerahkan kenang-kenangkan Kaos Lansia kepada Darsono kaur Kesra Desa Triharjo Pandak mewakili Lurah Desa se Kabupaten Bantul dan kepada dr, Anugrah mewakili praktisi kesehatan sebagai Koordinator pendampingan kesehatan terhadap lansia di Kabupaten Bantul.

Dalam worhshop ini ada beberapa nara sumber diantaranya Direktur SurveyMETER Yogyakarta dr. Wayan Suryastini menyampaikan paparan hasil penelitian 'Tantangan dan Prospek Partisipasi Lansia laki-laki Dalam Kegiatan Posyandu dalam dokumen Perencanaan Desa', Kepala Bapeda Kabupaten Bantul Ir Fenty Yusdayati, MT, dengan judul 'Kebijakan pembanguna bidang sosial fokus pemberdayaan lansia di Kabupaten Bantul.

Dua nara sumber yang lain adalah Nanang Mujiyanto, S. STP dari bagian Administrasi Pemerintah Desa dengan judul ' Regulasi Desa Menuju Peningkatan Partisipasi sosial lanjut Usia di Posyandu Lansia' dan dari Dinas kesehatan Kabupaten Bantul, dr. Anugrah menyampaikan tema 'Pengelolaan Posyandu Lansia Menuju Posyandu Ramah Lanjut Usia'.

Menurut Ir Fenty Yusdayanti, MT bahwa arah kebijakan pembangunan bidang sosial fokus pemberdayaan lansia di Kabupaten Bantul sesuai dengan visi Bupati Bantul yaitu Sehat, Cerdas dan Sejahtera Menuju Bantul Yang Lebih Maju.

Dengan usia harapan hidup di Bantul di usia 73,44, DIY di usia 74 tahun lansia di Bantul dapat perhatian yang cukup baik dari pemerintah, masyarakat dan terutama keluarganya. "Untuk itu beberapa isi UU No 13 tahun 1998 diantaranya meningkatkan peran keluarga dan masyarakat dalam mendampingi lansia, meningkatkan koordinasi intra dan inter OPD dalam program pendampingan lansia," katanya.

Sementara dari Dinas Kesehatan mempunyai program pendampingan lansia diantaranya Puskesmas santun lansia, home care, pelayanan gizi lansia dan Posyandu lansia. Dari Bagian Administrasi Pemerintahan Desa menyampaikan bahwa dana desa yang cukup besar sudah tertera beberapa program pendampingan lansia, tinggal bagaimana kebijakan desa bisa memberikan dana untuk pendampingan lansia dengan lebih manusiawi.

Dari SurveyMETER yang merupakan lembaga independen menyampaikan bahwa workshop ini merupakan hasil penelitian 'Tantangan dan Program Partisipasi Lansia Laki-laki dalam Kegiatan Posyandu Lansia tahun 2017' di beberap daerh di DIY. (Sit)

Sumber:

https://bantulkab.go.id/detailberita/Pos-Yandu-Lansia-Salah-Satu-Wadah-Pembinaan-Lansia-Agar-Tetap-Bugar

Studi Evaluasi Program ASLURETI Aceh Jaya 2017

causes

Program ASLURETI (Asistensi Sosial Lanjut Usia Resiko Tinggi) di Aceh Jaya merupakan terobosan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dalam melaksanakan program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (ASLUT) dari Kementerian Sosial RI. ASLUT merupakan program perlindungan sosial bagi lansia tidak potensial dan terlantar (yang berusia di atas 65 tahun ) dengan transfer uang Rp 200.000 per lansia per bulan.

Berlangganan Berita