Survei Kesehatan dan Produktivitas (HATAS) 2001-2009

Jumat, 10/09/2010

causes
Salah satu tim pewawancara saat melakukan editing data di basecamp studi di Purworejo, 5 April 2009

Survei ini merupakan studi Evaluasi Suplementasi Zat Besi pada Pekerja atau Worker Iron Supplementation Evaluation Project [WISE]. Namun dalam bahasa Indonesia dikenalkan dengan Survei Kesehatan dan Produktivitas (HATAS). Survei ini merupakan longitudinal study terhadap program intervensi suplementasi zat besi yang dilakukan di Purworejo, Jawa Tengah, bekerjasama dengan Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan Gizi Universitas Gajah Mada (CHNRL-UGM). Survei HATAS dirancang untuk mempelajari semua jalur potensi melalui peningkatan kesehatan yang dapat mempengaruhi kesejahteraan individu dan keluarga mereka.

Setidaknya lebih dari 17.500 orang yang tinggal di 4.300 rumah tangga termasuk dalam sampel baseline penelitian. Wawancara rumah tangga dan individu yang detail serta pengukuran kesehatan seperti tinggi badan, berat badan dan tes hemoglobin dilakukan setiap empat bulan. Baseline studi dimulai setelah survei screener (pra-baseline) terhadap 37.000 responden individu yang tinggal di 9.500 rumah tangga. Sebelum kegiatan intervensi, pengumpulan sampel kotoran dilakukan untuk menguji untuk parasit cacing yang dapat mempengaruhi efektivitas intervensi zat besi. Sementara tes hemoglobin dilakukan menggunakan mesin pengukuran hemocue serta koleksi bercak darah kering menggunakan kertas filter.

Survei pra-baseline (putaran A) yang dilakukan pada Maret – April 2001 dan survei baseline pada bulan Mei – Desember 2001. Kemudian suplementasi zat besi dimulai pada Agustus 2002 dan berlangsung selama 15 bulan. Rumah tangga secara acak ditunjuk untuk mendapatkan perawatan (tablet zat besi 120 mg setiap minggu untuk subjek yang lebih tua dari 15 tahun atau sirup rasa jeruk untuk anak usia 5 atau kurang) dan kepatuhan dimonitor dengan hati-hati. Survei pasca-intervensi pertama dilakukan antara akhir bulan September dan Desember 2002 (putaran E).

Para individu dan rumah tangga ditindaklanjuti setiap empat bulan untuk jangka waktu dua tahun dan tahunan selama lima years. Pada beberapa putaran, dari putaran B tahun 2001 hingga putaran Q tahun 2009, sekitar 6.000 rumah tangga yang diwawancarai kembali bisa diwawancara. SurveyMETER sejauh ini mampu mempertahankan 96 persen tingkat kontak kembali. Tinggi angka pengontakan ulang responden WISE ini adalah sebagai hasil dari pelacakan intensif responden panel di lokal di Purworejo dan responden panel yang pindah keluar Purworejo termasuk pindah ke kabupaten lain di Jawa Tengah dan Pulau jawa (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Yogyakarta).(SM)