Studi Perkembangan Millennium Development Goals (MDGs) di Indonesia

causes

Studi Perkembangan MDGs di Indonesia dimulai dari tahun 2012 hingga 2014 mendatang atau selama 15 bulan. SurveyMETER dan Centre for Development Innovation (CDI) melaksanakan studi evaluasi ini setelah mendapat mandat dari Amsterdam Institute for International Development (AIID) sebagai konsorsium di Indonesia dalam pelaksanaan program natuan Pemerintah Belanda dalam hal ini the Dutch Co-Financing System (MFS II) for development cooperation untuk membantu suksesnya pelaksanaan MDGs di Indonesia.

Studi Lanjut Usia Purworejo (Lansia-CAPI) 2012

Jumat, 10/08/2012

causes
Pelaksanaan wawancara lansia-uji coba metode-program CAPI 2011 di Kabupaten Purworejo

Pada Juli 2012 lalu SurveyMETER kembali melakukan ujicoba metode penelitian dengan CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) dalam Studi Lanjut Usia Purworejo. Studi ini yang kkedua setelah tahun 2011 lalu. Studi ini merupakan penelitian independen SurveyMETER dengan suport Program Sektor Pengetahuan (Knowledge Sector) AusAID.

Studi Lanjut Usia dengan CAPI 2012 ini dilakukan di lima kecamatan di Kabupaten Purworejo dengan sampel 200 responden rumah tangga yang memiliki anggota rumah tangga lanjut usia. Studi ini juga sebagai persiapan pelaksanaan Indonesia Family Life Survey putaran kelima (IFLS-5) 2014 yang juga direncanakan menggunakan metode CAPI.

Untuk menguji efektivitas dan ketelitian program CAPI, dalam studi lanjut usia 2012 dilakukan perbandingan antara CAPI dengan wawancara memakai paper. Juga dibandingkan antara pewawancara senior dan junior dalam dua metode tersebut. Untuk itu, teknis wawancara dalam studi ini dibagi dalam 4 kelompok di mana pewawancara senior dan junior wawancara berpasangan, yaitu: pertama pewawancara senior melakukan wawancara dengan paper sementara pewawancara junior mengikuti wawancara dan mengiskan jawaban dalam dengan CAPI.

Kedua, pewawancara senior melakukan wawancara dengan CAPI sementara pewawancara junior mengikuti wawancara dan mengiskan jawaban dalam paper. Ketiga, pewawancara junior melakukan wawancara dengan paper sementara pewawancara senior mengikuti wawancara dan mengiskan jawaban dalam dengan CAPI. Keempat, pewawancara junior melakukan wawancara dengan CAPI sementara pewawancara senior mengikuti wawancara dan mengiskan jawaban dalam paper.  

Studi Lanjut Usia ini menggunakan instrument pertanyaan khusus untuk meneliti persoalan lanjut usia. Secara khusus studi ini bertujuan untuk melihat kesejahteraan lansia di Kabupaten Purworejo yang tinggal di rumah sendiri atau di rumah keluarganya. Kesejahteraan dilihat dari sisi kesehatan responden secara fisik maupun mental. Secara spesifik tudi ini mempelajari beberapa hal mengenai lansia, antara lain: karakteristik lansia, kegiatan lansia, kepemilikan anak, hubungan dengan anak, kesehatan lansia, transfer lansia, dan peran posyandu dan panti werdha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lansia. [JF]

 

Studi Peta Risiko Bencana Gunung Merapi (RISKMAP) 2012

causes

SurveyMETER sebagai lembaga sektor pengetahuan dalam kegiatannya berusaha mengembangkan pengetahuan ilmiah. Salah satu upayanya dengan membuka dan menjalin kerjasama dengan pemerintah dan non-pemerintah pada sektor ini. Kerjasama yang dibangun dengan pihak pemerintah adalah berupa sharing, diskusi, dan penjaminan mutu data khusunya bagaimana sebuah data bisa digunakan untuk menginspirasi, mendukung, dan dipergunakan sebagai bahan pembuatan kebijakan.

Survei Manajemen Berbasis Sekolah di Kalimantan Barat (MBS) 2011

causes

Survei ini merupakan studi untuk mendapatkan informasi dasar (baseline data) yang dapat digunakan untuk mengukur Program KINERJA-USAID; suatu program bantuan teknis kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Amerika serikat yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik di Indonesia melalui peningkatan tata kelola yang baik di pelayanan publik dan peningkatan kepedulian masyarakat terhadap kualitas pelayanan tersebut di sektor pendidikan, kesehatan, dan peningkatan iklim usaha.

Studi Evaluasi Distribusi RASKIN 2011

causes

SurveyMETER dipercaya oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk melakukan studi evaluasi tentang efektifitas pendistribusian program RASKIN dan mengembangkan beberapa pilihan reformasi untuk program tersebut. Studi dilakukan dengan metode kuantitatif yang digabungkan dengan pendekatan kualitatif (mixed).

Pilot Studi Lanjut Usia Purworejo 2011: Mempelajari Permasalahan Kelanjutusiaan dengan Metode CAPI

Senin, 15/08/2011SurveyMETER

causes

Pada akhir Juli dan awal Agustus 2011 lalu, SurveyMETER melakukan pilot studi mengenai lanjut usia di Purworejo. Studi ini merupakan penelitian independen yang dilakukan SurveyMETER dengan suport dari Program Sektor Pengetahuan (Knowledge Sector) AusAID yang dikelola oleh The Asia Foundation (TAF). Studi ini dilakukan di satu desa di Kabupaten Purworejo dengan sampel 200 responden usia 50 tahun ke atas.

Pada studi ini juga diujicobakan metode pengambilan data dengan metode Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI) tidak lagi dengan menggunakan metode pengumpulan dengan menggunakan kuesioner (paper) atau sering disebut dengan metode Paper-And Pencil Interview (PAPI). Di mana pewawancara membacakan langsung pertanyaan dan mengentri jawaban dalam laptop sekaligus saat responden menjawab. Oleh karena itu studi ini lebih sering disebut sebagai Studi CAPI. Pewawancara studi ini kebanyakan merupakan peneliti senior di SurveyMETER.

Pilot Test Lansia CAPI

Suasana di basecamp tim pilot studi Lanjut Usia Purworejo 2011

Studi CAPI 2011 ini merupakan persiapan awal desain pelaksanaan Indonesia Family Life Survey putaran kelima (IFLS-5) 2014 yang juga direncanakan menggunakan metode CAPI. Kuesioner dalam studi lansia ujicoba CAPI ini adalah buku 3B yang merupakan satu dari banyak buku instrumen responden individu dalam IFLS.

Studi lapangan dilaksanakan selama tiga kali setipa akhir pecan yaitu 18-20 Juli, 27-30 Juli, dan 4-5 Agustus 2011 melibatkan 18 orang staf peneliti senior dan asisten peneliti lapangan. (JF)

Studi Evaluasi Proyek Pengentasan Kemiskinan dan Pelaksanaan PNPM Perkotaan (UPP) 2011

causes

Studi ini memiliki tiga tujuan utama yang ingin dicapai, yaitu: 1) untuk memahami karakteristik kemiskinan perkotaan di Indonesia dan setiap kecenderungan yang muncul. 2) untuk melakukan evaluasi kualitatif terhadap program kemiskinan perkotaan, sejauh mana program-program tersebut telah memenuhi kebutuhan masyarakat miskin perkotaan. 3) untuk melakukan evalusi kualitatif terhadap efektivitas implementasi PNPM Mandiri di lapangan.

Studi Monitoring Pelaksanaan Program BOS 2011

causes

Studi ini dalam versi Inggris-nya bernama End-line Study on the Effectiveness of BOS-KITA National and District Campaign. Studi ini merupakan survei monitoring independen terhadap pelaksanaan Program BOS KITA yang bertujuan untuk memantau kemajuan jangka menengah pelaksanaan BOS dan mengidentifikasi aspek kritis dari pelaksanaan BOS desentralisasi untuk perbaikan. Pembentukan pemantauan independen ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan fungsi pemerintah dalam Monitoring dan Evaluasi (M & E).

Studi Evaluasi Kampanye Program Pemasaran Sosial dan Promosi Informasi BOS 2011

causes

Studi ini merupakan endline study terhadap efektivitas kampanye Program Pemasaran Sosial dan Kampanye Informasi (SMIC) atau Study of Social Marketing and Information Campaign (SMIC) BOS terdiri dari kampanye informasi nasional dan aktivasi pelengkap, kegiatan hubungan dan intervensi media tersebar di 4 kabupaten/kota treatment (Malang, Ambon, Tulung Agung, dan Sumbawa

Implementasi Program TAF di SurveyMETER

Senin, 20/06/2011

causes
Kunjungan dan rapat dengan tim The Asia Foundation, 21 Juni 2011

Juli 2010 SurveyMETER terpilih sebagai peserta Program Pengembangan Sektor Pengetahuan untuk kebijakan yang diterapkan oleh The Asia Foundation. Program ini bertujuan untuk mengembangkan suatu institut agar lebih maju dan memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Hal ini tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seluruh staf SurveyMETER.

pelatihan Linux TAF
Pelatihan Linux yang disupport TAF sebagai program dalam peningkatan  Capacity Technical Powering, 23 Juni 2011

Dengan dukungan staf The Asia Foundation berbagai program telah disusun. Secara garis besar program ini dibagi menjadi 2; Capacity Powering Organization dan Capacity Technical Powering. Beberapa kegiatan yang telah dan sedang dijalankan antara lain: Penyempurnaan dan Evaluasi SOP, rapat pembahasan Struktur dan Mekanisme Organisasi dan Inventarisasi Organisasi serta studi banding kapasitas organisasi. Sedangkan untuk Technical Powering Capacity seperti: Stata inhouse training, English training, penulisan makalah, jurnal dan karya ilmiah serta beberapa kegiatan yang melibatkan masyarakat luar, seperti seminar dan workshop.

Setelah 10 bulan, program ini telah menunjukkan hasil yang positif dalam peningkatan kapasitas staf dan lembaga. Hal ini terlihat dari kemampuan staf di bidang analisis data yang mulai meningkat. Peningkatan juga terlihat pada kapasitas kelembagaan. Hal ini terlihat dari banyaknya lembaga dan individu di Indonesia yang mengajukan kerjasama dengan SurveyMETER baik untuk survey maupun dalam penyelesaian studi. (SM)

Berlangganan Berita